0
JOB V VSFTPD DAN TCPDUMP
Posted by Unknown
on
15.05
PRAKTIKUM
VSFTPD DAN TCPDUMP
VSFTPD DAN TCPDUMP
A. Tujuan
- Menginstall dan mengkonfigurasi FTP Server menggunakan VSFTPD
- Menganalisa header TCP/IP pada paket data
- Menganalisa header – header IP dan ICMP
- Menganalisa header dari transmisi ICMP
B. Dasar Teori
TCPdump adalah tools yang berfungsi mengcapture, membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui jalur TCP. TCPdump diciptakan untuk menolong programer ataupun administrator dalam menganalisa dan troubleshooting aplikasi networking. Seperti pisau yang bermata dua (hal ini sering kali disebut-sebut), TCPdump bisa digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang.
Utility ini juga seringkali digunakan oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh network interface.
Sebagai contoh, digunakan network yang terdiri dari tiga komputer yang dihubungkan menggunakan hub. Komputer pertama, menggunakan Windows™ 98 dengan IP address 192.0.0.1, sedang melakukan koneksi melalui telnet ke komputer kedua yang menggunakan Slackware 8.0 dengan IP address 192.168.0.2 dan host ketiga komputer Redhat 7.1 dengan IP address 192.168.0.3 yang menggunakan utility TCPdump. Alasan untuk membedakan Operating System yang digunakan adalah untuk menunjukkan bahwa TCP/IP dapat berkomunikasi dengan baik pada dua platform yang berbeda.
Untuk menjalankan TCPdump, ketik perintah tcpdump di console anda pada host 192.168.0.3 sebagai root. Output yang diperlihatkan di bawah ini adalah output yang bergulir non-stop, terus berganti baris tanpa henti hingga anda menekan Ctrl+C .
# tcpdump
tcpdump: listening on eth0
05:22:27.216338 burner.ssh > prime.1035:
P3797249897:3797249949(52) ack 2183278948 win 8576 (DF) [tos 0x10]
Contoh output yang berulang diatas menyatakan bahwa salah satu computer sedang menjalankan ssh client untuk koneksi ke server ssh di Redhat 7.1 (192.168.0.3) yang mengakibatkan trafik pada network (untuk menghasilkan output seperti diatas anda harus menjalankan ssh server pada Redhat 7.1 dan menggunakan ssh client untuk melakukankoneksi ke server dengan Slackware 8.0 (ini hanya contoh sementara).
Memang banyak sekali output yang dikeluarkan oleh TCPdump. Lalu apakah maksud dari output-output tersebut? Output pada TCPdump menampilkan informasi-informasi tentang PDU yang diambil dari frame yang dibaca/dicapture. Keterangan berikut dapat menjelaskan arti output pada contoh diatas (tcpdump -nn host 192.168.0.2 and port 23):
Field Contents Keterangan
19:20:00.804501 : Deskripsi waktu
192.168.2.10.1221 : Alamat IP asal dengan nomor port 1221
192.168.2.165.23 : Alamat IP tujuan dengan nomor port 23
S flag/Bendera
2565655403 Nomor urutan data /data sequence number
win 16384 Window size
Sebenarnya masih banyak data field yang ditampilkan pada output, yang tidak disebutkan pada keterangan diatas. Manual pages dari TCPdump mempunyai penjelasan yang cukup tentang output yang ditampilkan. Pemahaman yang baik tentang operasi dan konstruksi dari sebuah protokol sangat dibutuhkan untuk melakukan analisa data. Utility ini juga mempunyai kemampuan untuk menganalisa PDU yang memulai dan mengakhiri suatu koneksi TCP/IP. TCP mempunyai mekanisme khusus untuk membuka dan menutup suatu koneksi. Untuk menjamin bahwa startup dan shutdown koneksi benar-benar terjadi, TCP menggunakan metode dimana ada tiga pesan yang ditukar, metode ini sering juga disebut three-way-handshake.
FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah mekanisme yang digunakan untuk men-transfer data (baca: file) antar komputer lewat Internet, atau network. Dalam konteks website (blog misalnya), FTP digunakan untuk men-transfer file dari komputer kita ke server hosting, sehingga file ini kemudian bisa diakses di website kita secara online menggunakan web browser.
Setidaknya dua komputer terlibat dalam proses transfer ini: FTP server dan FTP client. FTP server menjalankan software di server (hosting) dan siap menerima permintaan transfer dari FTP client (berupa software FTP client di komputer kita, misalnya CuteFTP, SmartFTP, NCFTP, WSFTP). Untuk bisa melakukan aktifitas FTP, kita memerlukan FTP account (username dan password). Setelah FTP client terhubung dengan FTP server, kita bisa melakukan upload file ke server, download file dari server, mengganti nama file di server, menghapus file, dan banyak operasi lainnya.
Salah satu kelemahan utama dari FTP adalah kurang (atau bahkan tidak ada)-nya metode enkripsi, baik dalam pengiriman data account (password) dan pengiriman data. Karena faktor ini, direkomendasikan untuk menggunakan cara lain untuk men-transfer file lewat internet, misalnya SCP dan SSH Tunnel. SCP client yang cukup populer adalah WinSCP untuk Windows.
C. Alat Dan Bahan
- PC dengan OS Linux
- Hub
- Kabel UTP Crossover dan Straighttrough
D. Langkah – Langkah Praktikum
Sebelum melakukan capture data, install aplikasi ftp server pada komputer anda. Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
- Install FTP Server (VSFTPD)
$ sudo apt-get install vsftpd
2. Konfigurasi file /etc/vsftpd.conf
Buka file dengan text editor, misalnya nano,
$ sudo nano /etc/vsftpd.conf
Tambah baris berikut atau hilangkan tanda comment (#) pada file tersebut. Langkah ini agar user lokal bisa log in melalui ftp
local_enable=YES
Agar user bisa mengupload file, cari baris berikut dan hilangkan tanda comment (#)
write_enable=YES
Untuk keamanan, agar user tetap berada di home direktorinya, tambahkan baris berikut :
chroot_local_user=YES
Save dan tutup file
3. Restart VSFTPD di Komputer
$ sudo /etc/init.d/vsftpd restart
4. Cara melakukan ftp melalui command line adalah sebagai berikut :
$ ftp ipkomputerserver atau domain
contoh :
$ ftp 10.17.0.251 atau $ ftp ftp.labjaringan.com
Kemudian masukkan username dan password.
Jawab dan analisa
1. Hubungkan laptop anda dengan komputer server, sesuaikan ip dan dns dengan komputer server. Untuk DNS, isikan dengan ip komputer server.
Contoh :
2. Menganalisa header-header TCP / IP pada paket data
Mulailah mengcapture packet data
a. Untuk mempermudah pengamatan lakukan filtering paket pada Tcpdump
$ tcpdump –i eth0 | grep ftp
b. Lakukan ftp ke komputer server Anda dengan user anonymous
$ ftp [IP_server]
c. Setelah Anda berhasil login ke ftp server, hentikan proses capture paket data dengan menekan Ctrl + C . Amati dan gambarkan header TCP dari transmisi ftp yang baru saja Anda lakukan
d. Tulis dan jelaskan pengamatan header-header TCP/IP yang Anda dapatkan
(source ip address, destination ipaddress, source port, destination port, sequence number & code bits )
Buka command prompt
Lalu ketikkan : ftp 10.17.0.193
Selanjutnya login dengan username dan password yang sama jika berhasil ambil data yang ada dikomputer server dengan menggunakan perintah berikut:
get index.html
note :
index.html adalah data yang ada pada komputer server untuk mengetahui data apa saja yang ada dikomputer server agan2 sekalian bisa menggunakan perintah ls
tcpdump –i eth1 | grep ftp
note :
eth1 adalah port Ethernet yang agan2 sekalian gunakan untuk mengetahui port yang agan2 gunakan bisa menggunakan perintah ifconfig
3. Lakukan lagi ftp dari komputer klien seperti nomor 2, kali ini gunakan user login anda. Kemudian lakukan proses upload file ke komputer server.
Catat hasilnya, capture data, dan pengamatan header-header TCP/IP
ftp 10.17.0.193
get index.html
Posting Komentar